While I can sympathize with writers in India returning awards for feeling suffocated in the prevailing intellectual atmosphere generated by right wing groups, I want to raise a more fundamental issue.
Where is the great literature in India today ? Where are the Sarat Chandra, Premchand, Subramania Bharati, Faiz and Manto of today ? Where are the Dickens, Bernard Shaw, Victor Hugo, Maxim Gorki, Balzac, Maupassant, Walt Whitman, Mark Twain, John Steinbeck, Upton Sinclair, Erich Maria Remarque, and Pablo Neruda of today ?
Our writers write mainly to make money, and have no genuine social commitment. They have become largely commercialized, like the rest of society.
As I have explained in my article ' The Role of Art and Literature ' ( see online and on my blog justicekatju.blogspot.in ), there are broadly two theories of art and literature. The first is called art for art's sake, and the second is called art for social purpose.
Those who belong to the first school believe that the purpose of art and literature is only to create a work of beauty for pleasure, or for entertainment. If art is created for a social purpose, it ceases to be art and becomes propaganda. Followers of this school are Keats in English literature, Alexander Dumas in French, Edgar Allan Poe in American, Agyeya and the chayavadi poets in Hindi, and Tagore in Bengali literature.
On the other hand those who belong to the school of art for social purpose believe that art should help society, by attacking oppressive institutions, customs and ideas, and by inspiring people to fight against them and secure a better life.
In a poor country like India only the second school is acceptable. Art and literature in India should attack inhuman and outdated feudal and backward practises like the caste system, and inspire people to fight for better lives as Sarat Chandra, Kazi Nazrul Islam, Subramania Bharati, Faiz etc did.
But are our writers doing so ? I am afraid the answer has to be in the negative All they care for is making money.
What difference then does it make whether our writers retain their awards or return them ?
Saya ingin menyampaikan kepada
ReplyDeleteseluruh TKI yang bekerja di negeri orang ,,
saya PAK DENDI seorang TKI DI MALAYSIA
pengen pulang ke indonesia tapi gak ada ongkos pulang
sempat saya putus asa, apa lagi istri dengan keadaan hamil
dan gaji aku pun buat makansehari2 saja, sedangkan hutang banyak.
kebetulan istri saya buka-buka facebook mendapatkan
nomor MBAH KASENG katanya bisa bantu orang melunasi hutang
melalui jalan TOGEL ,,dengan keadaan susah jadi saya coba
hubungi MBAH karna saya pikir tidak ada salah,nya kita coba dan minta
angka bocoran MALAYSIA angka yang di berikan MBAH 6D dan alahamdulillah ternyata betul-betul tembus 100% bagi saudarah-saudarah di indonesia maupun di
luar negeri apabila punya masalah hutang sudah lama belum lunas
jangan putus asah beliau bisa membantu meringankan masalah anda dengan meriktualkan angka togel ghaib SINGAPURA/HONGKONG/MALAYSIA 2D,3D,4D,5D, Atau 6D yang betul-betul tembus
hubungi MBAH KASENG di nomor 0823-1434-8847 silahkan anda buktikan sendiri
demi allah saya sudah membuktikan angka dari MBAH sekrang giliran anda untuk MEMBUKTIKANNYA!!!
KISAH NYATA..............
ReplyDeleteAss.Saya PAK SLAMET.Dari Kota PAPUA Ingin Berbagi Cerita
dulunya saya pengusaha sukses harta banyak dan kedudukan tinggi tapi semenjak
saya ditipu oleh teman hampir semua aset saya habis,
saya sempat putus asa hampir bunuh diri,tapi saya buka
internet dan menemukan nomor Ki SANJAYA,saya beranikan diri untuk menghubungi beliau,saya dikasi solusi,
awalnya saya ragu dan tidak percaya,tapi saya coba ikut ritual dari Ki SANJAYA alhamdulillah sekarang saya dapat modal dan mulai merintis kembali usaha saya,
sekarang saya bisa bayar hutang2 saya di bank Mandiri dan BNI,terimah kasih Ki,mau seperti saya silahkan hub Ki
SANJAYA di nmr 085328880180 Kiyai SANJAYA,ini nyata demi Allah kalau saya bohong,indahnya berbagi,assalamu alaikum.
KEMARIN SAYA TEMUKAN TULISAN DIBAWAH INI SYA COBA HUBUNGI TERNYATA BETUL,
BELIAU SUDAH MEMBUKTIKAN KESAYA !!!
((((((((((((DANA GHAIB)))))))))))))))))
Pesugihan Instant 10 MILYAR
Mulai bulan ini (2015) Kami dari padepokan mengadakan program pesugihan Instant tanpa tumbal, serta tanpa resiko. Program ini kami khususkan bagi para pasien yang membutuhan modal usaha yang cukup besar, Hutang yang menumpuk (diatas 1 Milyar), Adapun ketentuan mengikuti program ini adalah sebagai berikut :
Mempunyai Hutang diatas 1 Milyar
Ingin membuka usaha dengan Modal diatas 1 Milyar
dll
Syarat :
Usia Minimal 21 Tahun
Berani Ritual (apabila tidak berani, maka bisa diwakilkan kami dan tim)
Belum pernah melakukan perjanjian pesugihan ditempat lain
Suci lahir dan batin (wanita tidak boleh mengikuti program ini pada saat datang bulan)
Harus memiliki Kamar Kosong di rumah anda
Proses :
Proses ritual selama 2 hari 2 malam di dalam gua
Harus siap mental lahir dan batin
Sanggup Puasa 2 hari 2 malam ( ngebleng)
Pada malam hari tidak boleh tidur
Biaya ritual Sebesar 10 Juta dengan rincian sebagai berikut :
Pengganti tumbal Kambing kendit : 5jt
Ayam cemani : 2jt
Minyak Songolangit : 2jt
bunga, candu, kemenyan, nasi tumpeng, kain kafan dll Sebesar : 1jt
Prosedur Daftar Ritual ini :
Kirim Foto anda
Kirim Data sesuai KTP
Format : Nama, Alamat, Umur, Nama ibu Kandung, Weton (Hari Lahir), PESUGIHAN 10 MILYAR
Kirim ke nomor ini : 085328880180
SMS Anda akan Kami balas secepatnya
Maaf Program ini TERBATAS .
Kenalkan nama saya Pak ,Beny Sutomo betul-betul mengakui bahwa ramalan AKI SAIF bener-bener top dan di jamin “JITU” 100% tembus adapun ramalan ini di dapat melalui “RITUAL KHUSUS” jadi anda jangan ragu-ragu lagi untuk mengikuti ritual AKI SAIF karena nomor ritual AKI SAIF meman selalu tepat dan terbukti, jika anda mau bukti bukan rekayasa silahkan HUBUNGI/SMS di ((( 081355048468))) dan cukup bergabung dengan AKI SAIF untuk menyelesaikan syaratnya anda sudah bisa mendapatkan angka 2D 3D 4D yang bisa merubah nasib anda sekeluarga karna saya sudah membuktikanya 3X putaran bener-bener langsung tembus dan kini sekarang giliran anda Semua untuk membuktikan Trima Kasih.
ReplyDelete